Mendalami Seluk- beluk Endorsement banyak yang bilang katanya gampang, Benarkah Demikian? Simak penjelasan lengkap dibawah ini yuk.
Endorse ataupun endorsement adalah pekerjaan yang terlihat ringan tetapi sanggup menghasilkan banyak uang. Paling tidak seperti itu yang ada di pikiran banyak orang.
Sementara itu, ada banyak perihal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan endorsement, lho.
Dalam postingan ini, Groovy EO sudah mempersiapkan serangkaian informasi terpaut pertimbangan memilih endorser. Tetapi lebih dahulu, pahami definisi endorse terlebih dulu, ayo!
Apa Itu Endorsement?
Michael Jordan disebut- sebut sebagai atlet dengan bayaran endorse termahal dari Nike. Gimana tidak, Nike telah membayar Michael Jordan sebesar 1, 3 miliyar dolar AS ataupun setara Rp18 triliun semenjak meng- endorse- nya pada 1984, seperti ditulis Forbes.
Brand asal Amerika Serikat tersebut bisa dikatakan masih tertinggal jauh dari kompetitornya. Tetapi, saat ini Nike telah menjadi perusahaan baju berolahraga no satu di dunia. Seperti itu kekuatan dari endorsement.
Dikutip dari The Economic Times, endorse ataupun endorsement adalah bentuk periklanan dengan memakai tokoh populer yang diakui, dipercaya, serta mendapat rasa hormat dari orang- orang.
Tokoh ataupun selebritas yang terpilih menjadi endorser harus bertanggung jawab untuk mempromosikan produk ataupun jasa dari perusahaan. Alasannya, tujuan dari endorse itu sendiri adalah mendorong warga untuk ikut memakai produk ataupun jasa tersebut.
Endorsement Metode Marketing Sangat Jitu?
Jawabannya adalah sebab warga lebih gampang memercayai orang yang mereka anggap pakar ataupun influencer.
Sebagai contoh, seseorang influencer kecantikan mempromosikan sesuatu produk make up. Dia berkata kalau mutu produk tersebut sangat baik.
Setelah itu, kalian langsung tertarik untuk mencobanya sebab telah diakui oleh influencer tersebut. Nah, itu adalah fakta kalau endorse sangat berakibat untuk perusahaan.
Pertimbangan Memilih Endorser
Walaupun endorsement mempunyai segudang nilai positif, kalian tetap perlu berjaga- jaga dalam melakukannya. Salah satunya ialah dalam pemilihan endorser.
Sebagian pertimbangan kala melakukan endorse adalah sebagai berikut.
1. Komitmen
Biasanya endorsement dilakukan dalam jangka panjang, beda halnya dengan influencer marketing yang dapat dilakukan hanya sekali saja.
Oleh sebab itu, endorser wajib sanggup berkomitmen dengan brand yang mengontraknya. Komitmen ataupun perjanjian ini dapat berbeda antara satu brand dengan brand yang lain.
Tetapi, faktor ini yang kerap ada dalam perjanjian endorsement adalah keterikatan brand dengan endorser. Umumnya, endorser tidak diperkenankan melakukan endorse dari brand kompetitor.
2. Image endorser
Bagi Martin Roll, ada 3 syarat dasar yang wajib dipadati oleh endorser.
3 syarat tersebut adalah menarik, mempunyai image positif di warga, serta mempunyai pengetahuan yang sesuai dengan brand- mu.
Image endorser memanglah mempunyai peran besar untuk suatu brand. Citra endorser yang baik akan ikut tingkatkan citra perusahaanmu.
Ingat, endorse adalah gabungan antara image endorser dengan produk ataupun jasamu, ya.
3. Ketenaran endorser
Semakin terkenal endorser yang kalian seleksi, maka semakin besar pula peluang brand- mu diketahui warga.
Maka, memilih seorang yang memanglah betul- betul diketahui publik. Jadi, kalian semakin gampang untuk mengenalkan produk ataupun jasamu kepada mereka.
4. Kesesuaian dengan brand
Tidak semua tokoh terkenal dapat kalian seleksi sebagai endorser.
Bayangkan, kalian mempunyai brand sepatu heels. Tetapi, kalian memilih endorser yang adalah seseorang petualang serta tiap hari memakai sneakers.
Perihal tersebut tentu saja tidak relevan dengan brand- mu. Endorsement tersebut malah akan menjadi percuma.
Oleh sebab itu, selain terkenal, memilih tokoh ataupun selebritas yang memanglah sesuai dengan produk ataupun jasamu.
5. ROI endorser
Return on investment( ROI) adalah keuntungan yang diperoleh dari investasi perusahaan. Kemudian, apa hubungannya dengan endorsement?
Nah, sesungguhnya kalian dapat menganggap endorse sebagai bagian dari investasi. Kalian mempercayakan sebagian uangmu kepada seorang untuk mempromosikan bisnismu. Dari endorsement, kalian akan mendapatkan keuntungan baru lagi.
Lalu, gimana cara menghitung ROI? Dikutip dari The Balance Small Business, rumus ROI adalah total keuntungan dipecah total pengeluaran.
Menghitung ROI endorser memanglah tidak gampang. Tetapi, kalian dapat mengukurnya dari sisi kuantitatif serta kualitatif mereka.
Comentários