Puncak acara dari proyek infrastruktur hijau yang diselenggarakan oleh pemerintah Jerman dan Indonesia, Green Infrastructure Initiative dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2022. Event yang diselenggarakan oleh kedua negara tersebut mengunakan platform digital video conference meeting. Berjudul 2nd Session of The Steering Committee Indonesia - German Green Infrastructure Initiative, virtual event ini dihadiri oleh banyak tokoh penting dari kedua negara. Pertemuan dipimpin bersama oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, dan Madam Svenja Schulze Menteri Federal untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Turut serta bersama kami hari ini Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Bapak Arif Havas Oegroseno, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Madam Ina Lepel, Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dari Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah masing-masing.
Di Sesi 1 kita akan memiliki sambutan tentang GII dan juga resolusi yang akan diadopsi, dan di Sesi 2 kita akan melanjutkan diskusi tentang resolusi yang akan diadopsi. Virtual event yang berlangsung singkat dan padat selama 2 jam ini memberikan dampak yang besar terhadap proses Kerjasama yang akan dilakukan oleh negara Jerman dan Indonesia. Diresmikannya program bantuan pembiayaan infrastruktur hijau kepada beberapa provinsi di Indonesia, yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur. Bantuan tersebut diberikan untuk pembangunan infrastruktur hijau sektor pengelolaan limbah padat, pengelolaan air layak minum dan air limbah dan yang terakhir adalah transportasi perkotaan.
Germany Hosting G7 and Indonesia Hosting G20
Dalam rapat virtual juga dibahas mengenai antusias peserta terhadap penyeleggaraan forum G20 dan G7, dimana Indonesia dan Jerman akan menjadi tuan rumah event berskala international tersebut. Menteri Luhut dengan gagah berani menyatakan, “Indonesia telah belajar bahwa ketika kita bekerja sama, kita mampu menangani pandemi dengan sukses. Negara kita memiliki ketahanan yang baik untuk menghadapinya. Ini bukti dari pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun lalu tumbuh sebesar 3,59% selain dari pandemi Indonesia mengambil tindakan untuk melindungi secara berkelanjutan mengelola dan memulihkan ekosistem alam atau modifikasi. Itu mengatasi tantangan sosial secara efektif dan adaptif secara bersamaan memberikan kesejahteraan manusia dan manfaat keragaman.” Dalam pesannya Menteri Luhut mengucapkan bahwa meskipun kita sedang dilanda bencana pandemi, kita mampu bertahan dan terus meningkatkan perekonomian di Indonesia, serta mampu berkembang menjadi negara maju yang sustainable dan mumpuni.
Menteri Luhut juga mengatakan sebagai negara kepulauan Indonesia yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, bersama dengan semua pemimpin global di COP 26 Glasgow tahun lalu berkomitmen untuk mengurangi emisi dan berkontribusi pada dunia untuk menjaga suhu di bawah 2°C. Indonesia telah mengambil beberapa langkah korektif untuk mengurangi emisi dari defrost dan degradasi hutan dan meningkatkan stok karbon melalui rehabilitasi hutan dan lahan. Ini adalah bagian dari pembangunan hijau kami dan juga sejalan dengan pembangunan berkelanjutan nomor 13 yang menyampaikan mandat dari komunitas global untuk mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
Disisi lain pihak Jerman yang juga akan menjadi tuan rumah forum berskala international G7 menunjukkan antusiasnya dalam virtual event ini. G7 atau Group of Seven adalah organisasi internasional yang terdiri dari para pemimpin beberapa negara ekonomi terbesar di dunia.
Groovy is Ready for G20
Pada kesempatan kali ini Groovy berpartisipasi dalam virtual event berskala international yang beranggotakan negara tuan rumah sebuah forum besar. Tantangan yang cukup menegangkan dengan standar yang ditetapkan cukup tinggi, sehingga hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Groovy yang mampu melaluinya dengan baik. Rangkaian yang cukup Panjang mulai dari roadshowdi berbagai kota seperti Bandung, Bali, dan Solo bersama tim Green Infrastructure Initiative mampu memberikan banyak pelajaran baru bagi Groovy sebagai event organizer professional.
Groovy yang berperan dalam memproduksi konsep kreatif didukung dengan fasilitas produksi serta tenaga kerja yang terbaik membuat GIZ sebagai organisasi penyelenggara puas dan senang dengan kinerja yang kami berikan. Kelegaan tersendiri bagi kami melihat senyum tulus dari seorang klien yang puas akan kinerja kami dalam virtual event ini. Terima kasih telah mempercayai Groovy sebagai event organizer yang mampu menangani event berskala international.
Comments