Biar proses menjual produk ke audiens dapat berjalan lebih efisien serta efisien, tentunya diperlukan strategi manajemen pemasaran yang tepat.
Mengutip dari iEduNote, manajemen pemasaran adalah proses perencanaan, penerapan konsep, penetapan harga, promosi, serta distribusi barang & jasa untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen pemasaran pula mengacu pada strategi, tools, serta analisis untuk mempromosikan bisnis.
Nah, apa saja sih bermacam konsep serta strategi manajemen pemasaran yang dapat diterapkan? Ayo, simak penjelasannya di bawah ini.
5 Konsep Manajemen Pemasaran Sangat Penting
1. Produksi (Production)
Konsep yang satu ini digunakan oleh perusahaan yang yakin kalau konsumen menginginkan produk yang terjangkau serta gampang didapatkan, sehingga gampang dipasarkan.
Perusahaan yang menganut konsep ini melakukan produksi dalam jumlah besar untuk kurangi biaya produksi.
Dengan demikian, mereka dapat memencet modal dengan produksi massal. Konsep ini dapat berhasil diterapkan apabila permintaan pasar lebih tinggi daripada produk yang ditawarkan.
2. Produk (Product)
Konsep produk dilandasi oleh anggapan kalau konsumen lebih menggemari produk bermutu.
Jadi harga serta ketersediaan produk tidak sangat mempengaruhi pada keputusan pembelian.
Perusahaan yang memakai konsep manajemen pemasaran ini akan memproduksi barang dengan mutu terbaik serta dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.
Bagi Basics, konsep yang satu ini mempunyai kekurangannya tertentu sebab perusahaan yang hanya fokus pada mutu umumnya akan mengabaikan aspek penting yang lain.
Misalnya, harga, ketersediaan, hingga khasiatnya.
Jadi, walaupun mutu produk sangat baik, tetapi bila pelanggan lebih hirau pada harga tentu saja dapat berdampak mereka tidak tertarik untuk membeli produk tersebut.
3. Penjualan (Selling)
Berbeda dengan 2 konsep manajemen pemasaran lebih dahulu yang berfokus pada produk, konsep penjualan berfokus pada pemasaran produk.
Konsep ini meyakini kalau produk apapun, terlepas dari mutu, harga, maupun permintaan pasar dapat dipasarkan apabila perusahaan menjual secara kasar.
Konsep ini tidak mementingkan ikatan dengan konsumen serta cenderung hanya mengutamakan sasaran penjualan serta keuntungan yang didapatkannya saja.
Sebab itu, perusahaan cenderung mengabaikan kepuasan pelanggan serta loyalitas konsumen.
4. Pemasaran (Marketing)
Konsep manajemen pemasaran ini menjadikan konsumen sebagai pusat perhatian. Perusahaan akan lebih fokus pada kebutuhan konsumen serta berupaya untuk memahami apa yang di idamkan pasar. Tak jarang, perusahaan akan melakukan riset terlebih dulu sebelum mulai memproduksi serta memasarkan produk.
Perusahaan yang memakai konsep ini dapat mempunyai nilai lebih dibanding kompetitornya serta membuat konsumen menjadi lebih loyal kepada satu brand.
5. Pemasaran Sosial (Societal Marketing)
Konsep manajemen pemasaran ini terbilang lebih baru dibanding dengan sebagian konsep lebih dahulu.
Selain menekankan fokus pada konsumen, konsep pemasaran sosial pula menekankan kepentingan konsumen serta warga secara umum.
Perusahaan yang memakai konsep ini akan memikirkan filosofi kesejahteraan sosial dalam aplikasi pemasaran mereka.
Jadi, selain fokus pada keuntungan, perusahaan pula akan berupaya mengimbangi kebutuhan serta kepuasan pelanggan dan melakukan tanggung jawab sosial.
Strategi Manajemen Pemasaran untuk Startup
Perusahaan rintisan ataupun startup biasanya menerapakan strategi manajemen pemasaran yang tergantung pada teknologi.
Dengan bantuan teknologi inilah perusahaan startup dapat menanggapi kebutuhan serta permasalahan dari sasaran audiensnya.
Berikut ini adalah sebagian strategi manajemen pemasaran yang dapat digunakan untuk pemasaran produk perusahaan startup.
Social media marketing
Kemunculan bermacam- macam media sosial tidak hanya menguntungkan individu, melainkan pula para pelakon bisnis.
Media sosial dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk hingga berhubungan dengan konsumen.
Kunci dari kesuksesan dari social media marketing adalah konten yang menarik.
Strategi pemasaran yang satu ini perlu dilakukan dengan tepat sebab sangat mempengaruhi pada reputasi perusahaan, lho!
Content marketing
Content marketing ialah salah satu strategi manajemen pemasaran yang paling efisien digunakan untuk perusahaan startup.
Mnurut Smart Insights, content marketing sangat perlu diterapkan bila perusahaan mau mempromosikan brand- nya.
Alasannya, dengan membuat konten yang menarik tentunya brand dapat mengantarkan pesan kepada pelanggan serta tingkatkan kredibilitas.
Komunitas
Baik itu secara online ataupun offline, perusahaan dapat mencoba tingkatkan loyalitas konsumen dengan membangun komunitas pengguna.
Komunitas online dapat dibentuk melalui media sosial maupun forum yang ada di web perusahaan.
Selain itu, komunitas online pula dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan komunitas offline melalui kegiatan- kegiatan yang terbuat khusus untuk para anggotanya.
Remarketing
Strategi remarketing dilakukan dengan menargetkan iklan online kepada pengunjung web perusahaan.
Misalnya, seorang yang baru saja membuka web A mungkin besar akan mendapatkan iklan seputar produk A walaupun dia telah berada di web lain.
Taktik ini berguna untuk tingkatkan awareness, traffic, hingga penjualan. Demikianlah uraian mengenai Konsep manajemen pemasaran & contoh strateginya yang dapat diterapkan pada perusahaan startup.
Commenti