Di tahun 2020 hingga 2022 ini, banyak sekali kegiatan ataupun event yang dilakukan secara online untuk menjauhi bahaya pandemi. Salah satu tren event yang masih berjalan di tahun 2022 adalah Hybrid event.
Apa Itu Hybrid Event?
Masih banyak orang yang belum mengenali tentang istilah hybrid event tersebut. Supaya Kamu tidak penasaran, berikut ini ialah pengertian yang dapat Kamu tahu, ialah sebagai berikut.
Pengertian Hybrid Event yang Perlu Kamu Ketahui
Hybrid event ialah sesuatu istilah untuk mengatakan konsep kegiatan yang mencampurkan antara pertemuan online serta pertemuan offline.
Artinya, event ini tidak hanya dilakukan dalam satu media saja. Tetapi, ada 2 media yang digunakan dengan ketentuan dan syarat yang telah disepakati.
Misalnya, Kamu mendatangi suatu event virtual. Kamu dapat menyaksikannya dimana saja Kamu berada dengan gampang.
Disisi lain, nyatanya event tersebut dilangsungkan pula secara online, sehingga ada sebagian orang yang tiba dengan mengikuti ketentuan tertentu.
Jadi, seseorang penyedia event akan mempersiapkan tempat dan perlengkapan secara langsung ataupun fisik, yang digunakan untuk kebutuhan pemateri ataupun pesertanya.
Para partisipan yang hadir dalam event ini dibagi menjadi 2, ialah partisipan langsung ataupun offline serta partisipan tidak langsung ataupun online.
Walaupun begitu, event akan terselenggara dengan baik serta mudah sebab host yang membimbing kegiatan tersebut akan melakukan diskusi secara interaktif dengan segala partisipan.
Konsep hybrid event mulai banyak digunakan tatkala pandemi mulai melanda bermacam negara, termasuk Indonesia.
Selain itu, alasan memperkenalkan event dengan konsep hybrid juga sebab pemerintah mempraktikkan protokol untuk larangan berkerumun di sesuatu tempat tertentu.
Walaupun begitu, nyatanya memberikan reaksi positif, sehingga banyak orang yang mulai memakainya, bahkan sampai tahun 2022 ini.
Saat melakukan hybrid event, tentunya para penyedia event tidak melakukan rekaman melalui ponsel saja.
Tetapi, ada banyak perihal yang perlu dipersiapkan supaya para pemirsa offline ataupun online dapat merasakan rasa aman yang sama.
Oleh sebabnya, bila Kamu mau memakai hybrid event pada konsep kegiatan yang akan diselenggarakan, maka Kamu dapat memakai jasa dari Groovy EO yang akan membantu memperlancar proses kegiatan Kamu tersebut.
Kelebihan Hybrid Event
1. Tingkatkan Kapabilitas Kehadiran
Saat suatu kegiatan bisa diakses secara online, maka akan membolehkan partisipan bisa mendatangi kegiatan tersebut yang mungkin tadinya tidak bisa hadir.
Sebagian alasan umum yang menjadikan partisipan tidak bisa hadir misalnya sebab jarak tempuh perjalanan, biaya, waktu, dan hambatan ukuran tempat.
Dengan membuat suatu hybrid event, maka akan memungkinan semua partisipan bisa hadir di dalam ruang kegiatan tipe fisik serta pula ruang kegiatan tipe virtual.
2. Eco- friendly
Sebab diadakan secara virtual, sehingga hybrid event kurangi kebutuhan tempat, mengkonsumsi serta perjalanan dimana berarti pula kurangi akibat area.
Bila memakai suatu ruang virtual maka hanya menghasilkan sedikit emisi karbon dibanding dengan kegiatan secara tatap muka.
Menyelenggarakan sebuah acara ini adalah alternatif yang jauh lebih bersih serta ramah area dibanding dengan kegiatan tatap muka.
3. Peluang Sponsor yang Kuat
Hybrid event mempunyai nilai luar biasa untuk sponsor. Alasan utamanya adalah jangkauan yang bertambah.
Dengan kata lain, lebih banyak partisipan di hybrid event sehingga secara otomatis berarti memiliko prospek yang lebih besar untuk sponsor. Ini ialah alasan kenapa sponsor akan lebih tertarik dengan hyrid event.
Alasan yang lain adalah sponsor bisa dengan gampang berkomunikasi secara individual dengan pihak yang berkepentingan.
Misalnya pada saat sponsor berhubungan dengan partisipan virtual online. Sebagian orang, spesialnya golongan milenial, sangat menggemari komunikasi virtual. Sehingga membolehkan kenaikan partisipasi di stan virtual sponsor tersebut.
Selain itu, pihak sponsorship pula bisa mensponsori kegiatan streaming langsung, di dalam aplikasi kegiatan serta banyak lagi. Sehingga fleksibilitas ini tingkatkan peluang sponsor yang lebih kuat.
4. Keterlibatan Audiens yang Lebih Tinggi
Bila dibanding dengan suatu kegiatan offline dimana keterlibatan audiens hanya dibeberapa aspek saja seperti hanya pada tahap tanya jawab, hybrid event membuka peluang keterlibatan audiens yang lebih luas.
Ini disebabkan audiens virtual bisa berpartisipasi aktif dari smartphone ataupun pc desktop mereka. Dimana mereka bisa berdialog, berbagi, menggemari, berpendapat serta melakukan lebih banyak fungsi online.
Misalnya ketika disebuah hybrid event direncanakan untuk diadakan polling selama tahap. acara ini bisa mencakup bermacam audiens baik secara offline ataupun online.
Di sisi lain, ketika melalukan tahap tanya jawab dengan pembicara di kegiatan langsung.
Audiens online bisa mengajukan persoalan saat presentasi ditayangkan langsung serta persoalan mereka akan dijawab pada saat menanggapi persoalan dengan audiens offline.
Penyelenggara hybrid event hanya memerlukan moderator ataupun layar di tempat untuk melihat persoalan secara online. Ini umumnya bisa dilakukan di studio yang menyiarkan kegiatan langsung secara online.
5. Mendapatkan Informasi Berharga
Informasi yang kita dapatkan dari semua audiens yang hadir. Bila di kegiatan offline, kita cukup melakukan perhitungan jumlah karyawan serta memperkirakan berapa banyak penonton yang berpartisipasi dalam satu tahap.
Tetapi, di dalam hybrid event, akan diketahui jumlah audience yang tepat. Sehingga pula ketahui gimana mereka ikut serta serta kapan mereka keluar dari tahap.
Tidak hanya itu, kita pula mendapatkan informasi tentang minat partisipan yang hadir dengan dorongan data yang dikumpulkan serta partisipasi tahap.
Semua informasi berharga tersebut akan membantu tingkatkan konten yang akan terbuat di masa mendatang.
Dalam permasalahan sponsor, mereka pula mendapatkan informasi yang penting tentang traffic di stan mereka dan keterlibatan audiens.
Kekurangan Hybrid Event
1. Penerapannya Mungkin Menjadi Kompleks
Mencoa menyelenggarakan kegiatan offline serta online/ virtual yang seluruhnya terintegrasi secara bertepatan dapat jadi menjadi rumit.
Ketika kita berencana mengadakan hybrid event, maka kita wajib mengantarkan 2 kegiatan yang hampir identik secara bertepatan secara virtual langsung.
Oleh sebab itu, berpikir secara strategis dalam perihal perencanaan sebelum mengadakan hybrid event akan membantu dalam memahami seberapa besar kegiatan tersebut.
Mungkin perlu pekerjaan yang cukup ekstra sehingga kegiatan bisa seluruhnya terintegrasi dengan baik.
2. Sponsor Mungkin Perlu Bimbingan Ekstra
Kerapkali akan lebih sulit untuk mendapatkan sponsor bila kita tidak bisa meyakinkan mereka. Ini ialah tantangan terbanyak untuk penyelenggara kegiatan bila tidak ditangani dengan tepat.
Mendapatkan lebih banyak sponsor secara ekslusif tergantung pada nilai yang bisa diberikan oleh penyelenggara kegiatan kepada mereka.
Oleh sebab itu, teknologi yang ada perlu memastikan kalau sponsor menerima manfaat yang sama bahkan lebih bila dibanding dengan kegiatan offline.
Kuncinya adalah meyakinkan sponsor tentang keberhasilan kegiatan yang dulu, Kerutinan dari partisipan serta kenaikan tingkatan eksposur yang akan mereka dapatkan di hybrid event.
3. Memerlukan Tambahan Koordinasi Yang Ekstra
Mengelola serta menorganisir suatu hybrid event mungkin akan hadapi sebagian tantangan dalam merancang serta melaksanakannya.
Selain waktu, tenaga serta sumber daya, yang dibutuhkan untuk mempersiapkan acara ini adalah memusatkan kegiatan sehingga saling terintegrasi.
Perihal lain yang perlu dipertimbangkan adalah aspek teknis serta fisik dari hyrid event yang cukup lingkungan serta rumit.
Sehingga memerlukan koordinasi yang ekstra dengan staff yang mengatur kegiatan di bagian offline ataupun yang mengatur di bagian aplikasi online.
Dengan dorongan regu pakar serta platform kegiatan virtual handal, banyak perihal bisa dikelola dengan gampang.
Platform virtual akan memberikan solusi untuk perlengkapan live- streaming. Ini pula akan membolehkan solusi yang instan untuk keterlibatan online serta offline.
4. Potensi Permasalahan Konektivitas
Di saat mengadakan acara ini, kekhawatiran lain yang bisa timbul adalah permasalahan koneksi yang tidak stabil.
Sebab permasalahan konektivitas ini, partisipan virtual mungkin tidak dapat mendapatkan pengalaman yang lengkap.
Dampaknya, dapat saja penyelenggara kegiatan akan mendapatkan keluhan dari partisipan yang tersambung secara online, sebab sangat mengusik pengalaman mereka.
Solusinya sederhananya adalah melakukan riset serta memilih platform virtual yang menawarkan konektivitas yang mudah selama kegiatan berlangsung.
Selain itu, pula perlu regu yang pakar di bidangnya yang bertanggung jawab atas permasalahan teknis.
Groovy EO Hadirkan Konsep Hybrid Event
Groovy EO ialah salah satu Jasa Event Organizer yang memperkenalkan konsep hybrid event yang dapat diseleksi oleh orang- orang yang menginginkannya. Dengan support dari SDM handal & Profesional, maka event yang mau Kamu selenggarakan dapat dibantu dengan baik serta maksimal, sehingga memberikan pengalaman menarik kepada para pemirsa.
Bermacam macam kegiatan dapat dilakukan dengan konsep hybrid event. Sehingga, Kamu juga dapat memakainya serta berkolaborasi dengan Groovy EO untuk kesuksesan kegiatan yang terbuat.
Untuk penyelenggaraan event ini, Kamu akan dikenakan biaya cukup terjangkau, bila tidak yakin, Kamu dapat amati sendiri web Groovy EO. kemudian perhatikan apa saja keunggulan ataupun kelebihan yang akan Kamu dapatkan.
Menariknya, event ini telah didukung oleh siaran video memakai vmix, sehingga mutu video dan audio yang ditampilkan di media online terlihat menarik serta tidak membosankan. Sehingga, para pemirsa online dapat menikmati event sampai akhir, tanpa bosan serta kendala sinyal.
Seperti itu sebagian informasi yang dapat Kamu tahu terpaut hybrid event. Bila mau memakai konsep kegiatan ini, maka Kamu dapat langsung memesan ke Groovy EO saat ini pula.
Comments